Spin Off Artinya Dalam Film
Contoh Perusahaan yang Berhasil Melakukan Spin Off
Pada tahun 2015, PayPal melakukan spin-off dari eBay Inc., sebuah perusahaan perdagangan elektronik terkenal. Pemishan ini dilakukan untuk memisahkan PayPal sebagai entitas bisnis yang mandiri dan fokus pada industri pembayaran elektronik.
Proses spin-off PayPal dimulai pada tanggal 17 Juli 2015, ketika PayPal resmi terpisah sebagai perusahaan independen dan terdaftar di bursa saham dengan simbol ticker “PYPL”.
Sebagai hasil dari pemishan ini, PayPal menjadi entitas yang terpisah secara hukum dan memiliki manajemen, operasi, dan kebijakan keuangan yang independen dari eBay.
Dalam spin-off tersebut, pemegang saham eBay saat itu menerima saham PayPal baru sesuai dengan kepemilikan saham mereka dalam eBay. Dengan demikian, pemegang saham eBay menjadi pemegang saham PayPal yang terpisah.
Setelah semua dilakukan, PayPal dapat lebih fokus pada bisnis pembayaran elektronik, inovasi, dan pertumbuhan yang lebih luas di industri tersebut.
Spin-off PayPal pada tahun 2015 memberikan kesempatan bagi PayPal untuk mengembangkan strategi dan visi bisnisnya sendiri tanpa ketergantungan pada eBay.
Sejak pemisahan tersebut, PayPal terus berkembang dan menjadi salah satu pemain utama di industri pembayaran digital global, menyediakan solusi pembayaran elektronik kepada individu, bisnis, dan pedagang di seluruh dunia.
Baca juga: Pengertian Loss Prevention dan Cara Melakukannya dalam Bisnis
Spin-off memberikan perusahaan kesempatan untuk fokus pada bisnis inti mereka dan memisahkan unit bisnis yang tidak terkait atau tidak efisien. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih baik dan meningkatkan nilai perusahaan serta pemegang saham.
Terkadang, ini menjadi strategi yang efektif untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik dan fokus bisnis yang lebih tajam. Dengan memisahkan unit bisnis yang tidak terkait, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja dan mengambil peluang baru yang lebih sesuai dengan strategi mereka.
Dengan memahami manfaat yang dapat diperoleh dari strategi ini serta tantangan yang mungkin timbul, perusahaan dapat merencanakan dan melaksanakan spin-off dengan lebih baik.
8 tahun pengalaman di dunia digital marketing dan penulisan terkait bisnis, pemasaran, keuangan, dan akuntansi.
Latest posts by sugi priharto
Artikel di Blog Mekari Jurnal kali ini akan menjawab pertanyaan seputar apa itu spin off perusahaan, tujuan, langkah-langkah, hingga perbedaannya dengan split off.
Selama bekerja di perusahaan, pernahkah Anda mendengar istilah spin off?
Ini adalah sebuah istilah yang digunakan ketika sebuah korporasi melepaskan unit bisnis yang memiliki struktur manajemennya sendiri, lalu menetapkannya sebagai perusahaan independen di bawah entitas bisnis yang berganti nama.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu spin off dalam perusahaan, simak penjelasan di bawah ini.
Spin off perusahaan adalah pemisahan bagian atau bagian tertentu dari operasi bisnis organisasi dari perusahaan induk sehingga menjadi entitasnya sendiri.
Terkadang, orang menyebutnya dengan istilah starburst atau spin out.
Proses pemisahan ini dilakukan melalui penjualan atau distribusi saham baru dari bisnis atau divisi yang ada dari perusahaan induk.
Dengan dilakukannya spin out, diharapkan anak perusahaan dapat lebih bernilai sebagai entitas independen daripada sebagai bagian dari bisnis yang lebih besar.
Perusahaan biasanya menggunakan metode ini ketika divisi atau sub-unit mereka mampu beroperasi secara mandiri dan menghasilkan laba.
Anak perusahaan mendapatkan nama dan kepemimpinan baru segera setelah memisahkan diri dari perusahaan induknya.
Organisasi induk akan menyumbangkan sumber daya manusia, keuangan, dan teknologi, produk yang ada, infrastruktur, dan kekayaan intelektual untuk membantu entitas baru / anak perusahaan dalam mempertahankan produksi.
Perusahaan menciptakan spin out dengan membagikan 100% kepemilikannya di unit bisnis tersebut sebagai dividen saham kepada pemegang saham yang ada.
Pembagian itu juga dapat berupa diskon yang ditawarkan kepada pemegang saham yang ada untuk menukar saham mereka di perusahaan induk dengan saham di anak perusahaan.
Misalnya, seorang investor menukar Rp. 100.000.000 saham di perusahaan induk dengan Rp. 100.000.000 saham di perusahaan baru.
Nah, perusahaan baru akan berusaha meningkatkan pengembalian bagi pemegang saham karena perusahaan baru yang independen dapat lebih fokus pada produk atau layanan spesifik mereka.
Contoh terbaru dari spin out terjadi pada tahun 2020 saat Smith & Wesson Inc. memisahkan diri dari American Outdoor Brands Corp.
Selain itu, spin off perusahaan juga bisa Anda lihat dari peristiwa pemisahan PayPal Inc. dari perusahaan induknya, yaitu eBay Inc.
Dari penjelasan di atas, dapat Anda simpulkan bahwa spin out mengacu pada strategi operasional di mana perusahaan memisahkan anak perusahaannya untuk membentuk entitas independen baru.
Dengan demikian, perusahaan induk atau anak perusahaan tidak akan saling bergantung sama lain.
Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola biaya dan anggaran perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal!
Penyelenggaraan RUPS
Berhubungan dengan adanya keputusan disepakatinya spin off, maka RUPS pun harus dihadiri minimal tiga perempat dari seluruh pemilik saham yang memiliki hak suara sah.
Bila tidak mampu dipenuhi, maka pengambilan keputusan nantinya harus dilakukan secara voting.
Bila dengan cara voting pun masih belum bisa mencapai kesepakatan, maka kegiatan spin off pun tidak bisa dilakukan.
Bila telah disetujui oleh sebagian besar atau semua pemilik saham, maka proses spin off bisa langsung dijalankan.
Perusahaan baru yang dibentuk dengan status PT (Perseroan Terbatas) pun bisa resmi didirikan bersamaan dengan pemindahan sebagian aktiva dan juga pasiva dari perusahaan induk.
Perbedaan Spin off dan Split Off
Pada dasarnya, kegiatan pemisahan perusahaan ini sudah diatur oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 1 ayat 12 terkait Perseroan Terbatas.
Di dalamnya dijelaskan bahwa setiap perbuatan hukum yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka memisahkan usahanya sampai mengakibatkan semua pasiva dan aktiva perusahaan beralih karena hukum pada dua perusahaan atau lebih atau sebagian pasiva atau aktiva perusahaan berpindah karena hukum pada satu perusahaan ataupun lebih.
Kegiatan pemisahaan perusahaan ini bisa terjadi setelah adanya kesepakatan dan persetujuan berdasarkan RUPS.
Kegiatan pemisahaan ini dibagi menjadi dua jenis dan cara, yaitu spin off dan split off. Berikut ini adalah perbedaan dari keduanya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, spin off adalah pemisahan tidak murni atau pemisahaan perusahaan secara sebagian yang dilakukan berdasarkan hukum oleh perseroan agar bisa memisahkan usaha yang menimbulkan sebagian pasiva dan aktiva perseroan tersebut berpindah karena adanya hukum pada dua perseroan atau lebih.
Hal tersebut sesuai dengan Pasal 135 ayat 1 dan ayat 3 jo. Pasal 1 nomor 12 UU No. 40 tahun 2007 terkait Perseroan Terbatas.
Hal tersebut menunjukkan bahwa perseroan yang melakukan kegiatan pemisahan ini masih tetap eksis, namun aktiva dan juga pasiva perusahaan lama mengalami pengurangan karena sebagiannya sudah diberikan pada perusahaan baru.
Contohnya, katakanlah Perusahaan ABC mempunyai aset sebanyak 200 miliar rupiah untuk melakukan pemisahaan pada salah satu bidang bisnisnya agar menjadi perusahaan baru dan berdiri sendiri dengan nama PT XYZ serta memiliki sert sebanyak 100 miliar rupiah. Untuk itu, PT ABC yang menjadi perusahaan induk tetap berdiri dan mempunyai aset sisa senilai 100 miliar rupiah.
Setelah itu, umumnya kedua perusahaan tersebut nantinya akan menjalankan bisnis secara bersamaan.
Split atau pemisahan murni atau yang bisa juga disebut dengan kegiatan pemisahan perusahaan secara penuh adalah suatu kegiatan hukum yang dilakukan oleh pihak perusahaan agar bisa memisahkan usaha yang menyebabkan semua pasiva dan aktiva berpindah karena hukum pada dua perusahaan atau lebih dan perusahaan induk akan berakhir karena terikat hukum.
Berpindah karena hukum ini dikarenakan berpindah dengan berdasarkan titel umum.
Sehingga, agar bisa mendapatkan perusahaan yang memisahkan diri berakhir tidak memerlukan akta peralihan usaha.
Contohnya, katakanlah ada perusahaan PT EFG yang memilih aset sebanyak 300 miliar rupiah untuk melakukan pemecahan perusahaan menjadi dua, yakni PT HIJ dan PT KLM, yang mana setiap perusahaan tersebut memperoleh aset sebesar 150 miliar rupiah.
Nah, hal tersebut membuat PT EFG sudah tidak lagi memiliki aset dan statusnya pun bubar, karena tanpa adanya proses hukum likuidasi di dalamnya.
Hal yang harus diketahui bila ada pemisahan perusahaan adalah entitas dan para pemilik saham perusahaan yang melakukan pemisahan pun akan menjadi entitas dan pemilik saham baru yang sudah secara resmi mengikat diri. Sehingga, hubungan hukum yang terjadi pada perseroan yang melakukan pemisahan diri adalah bentuk lanjutan dari perusahaan yang melakukan kegiatan pemisahan.
Baca juga: FMCG Adalah Salah Satu Industri Besar di Indonesia, Ini Pengertiannya!
Demikianlah penjelasan dari kami tentang Spin off. Jadi, Spin off adalah suatu kegiatan pemisahan yang dilakukan oleh pihak perusahaan berbentuk PT (Perseroan Terbatas) untuk menjadi suatu entitas yang baru.
Bentuk pemisahan ini akan secara otomatis mampu menyebabkan aktiva dan pasiva perusahaan beralih secara hukum.
Untuk bisa melakukan kegiatan spin off dengan baik, Anda memerlukan laporan keuangan yang tepat agar bisa dianalisis lebih lanjut, mengetahui kondisi terkini finansial perusahaan, dan memutuskan kebijakan yang paling tepat.
Nah, untuk membantu Anda dalam membuat laporan keuangan, coba gunakanlah software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Dengan Accurate Online, maka Anda akan mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, dan akurat. Sehingga Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan bisnis. Selain itu, di dalamnya juga tersedia modul dan fitur yang akan membuat bisnis Anda bisa bergerak lebih efisien.
Anda bisa mencoba seluruh fitur dan keunggulan dari Accurate Online selama 30 hari gratis dengan klik tautan gambar di bawah ini.
Tujuan Spin off Perusahaan, Dari Segi Perusahaan yang Baru
Dari sisi perusahaan baru, strategi spin off ini akan terasa sangat menguntungkan.
Ada kalanya pada perusahaan besar, terdapat beberapa unit bisnis yang tidak mampu berkembang secara maksimal.
Hal tersebut dikarenakan seluruh keputusan masih berada ditangan perusahaan induknya.
Namun saat kegiatan spin off sudah dilakukan, maka unit bisnis akan menjadi perusahaan baru dan mempunyai wewenang yang lebih besar dalam melakukan inovasi serta melakukan strategi sendiri. Sehingga, peluang untuk bisa tumbuh dan berkembang pun akan semakin luas.
Meningkatkan akses ke pasar modal
Spin-off dapat memberikan akses yang lebih baik ke pasar modal bagi perusahaan baru yang terpisah. Dalam beberapa kasus, perusahaan baru dapat menarik minat investor yang khusus tertarik pada industri atau model bisnis yang spesifik.
Dengan memiliki entitas terpisah, perusahaan baru juga dapat mengembangkan strategi keuangan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan potensi pertumbuhannya.
Baca juga: Mind Mapping: Pengertian, Manfaat, Jenis, Contoh, dan Cara Membuatnya
Integrasi sistem dan proses
Spin-off melibatkan pemisahan sistem, infrastruktur IT, dan proses operasional yang sebelumnya terintegrasi.
Menghadapi tantangan teknis untuk memisahkan dan membangun kembali sistem dan proses yang independen dapat mengganggu kontinuitas operasional dan berdampak negatif pada efisiensi dan produktivitas.
Spin-off mengharuskan pengelolaan perubahan organisasi yang signifikan. Mengkomunikasikan perubahan kepada karyawan, membangun tim manajemen baru, dan menjaga stabilitas budaya perusahaan dapat menjadi tantangan dalam menjaga kesinambungan operasional dan kinerja.
Pemisahan aset dan kewajiban
dentifikasi semua aset, kewajiban, dan operasi yang terkait dengan unit bisnis yang akan dipisahkan.
Atur pemisahan aset secara hukum dan akuntansi, termasuk pemindahan kepemilikan aset, transfer hak kekayaan intelektual, dan pemisahan karyawan yang relevan.
Bangun komunikasi yang efektif
Komunikasikan secara jelas dan tepat kepada pemegang saham, karyawan, mitra bisnis, dan pihak terkait lainnya mengenai proses yang akan dilakukan.
Anda juga harus menjelaskan alasan dan manfaat dari pemisahan ini serta rencana masa depan untuk unit bisnis yang dipisahkan.
Pelaporan keuangan dan pengawasan
Tetap patuhi persyaratan pelaporan keuangan dan pengawasan yang berlaku untuk perusahaan baru yang terpisah.
Pastikan sistem pelaporan keuangan dan pengendalian internal yang memadai telah diterapkan.
Jika belum, Anda harus menggunakan sistem akuntansi modern yang akan membantu Anda dalam mengelola data keuangan dan akuntansi secara mendetail.
Salah satu sistem yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggunakan software akuntansi online Kledo yang bisa Anda gunakan secara gratis melalui tautan pada gambar di bawah ini.
Dengan menggunakan Kledo, Anda bisa dengan mudah membuat dan mengakses laporan keungan kapanpun dan dimanapun Anda mau.
Pengesahan Spin off
Spin off harus bisa disahkan oleh kata notaris agar nantinya bisa memperoleh status secara legal di mata hukum.
Bentuk pengesahan ini nantinya akan berbentuk akta pemisahan yang menjelaskan bahwa perusahaan baru dan peralihan pasiva dan aktiva dari perusahaan induk ke anak perusahaan sudah resmi dan legal secara.