Kapan Dividen Saham Antm 2024
Track Record Pembagian Dividen untuk Pemegang Saham
Sejak IPO di tahun 1995, ANTM selalu membagikan dividennya dan terus berlanjut hingga tahun 2013 dengan dividen tunai Rp9,67. Setelah itu, ANTM berhenti membagikan dividen hingga 2016, dan baru kembali membagikan dividen rutin hingga tahun 2021.
Terlihat bahwa ANTM membagikan dividen yang terus meningkat, terutama di masa pandemi yaitu 2020-2021. Setidaknya saham ANTM membuktikan ke investor bahwa mereka layak dipertimbangkan untuk dikoleksi dengan memberikan dividen secara rutin setidaknya 3 tahun terakhir.
Harga saham ANTM hari ini (26 Januari 2024) mengalami kenaikan 1,29% jika dibandingkan hari sebelumnya yaitu berada di level Rp1.575. Di bawah ini adalah harga saham ANTM 2 tahun terakhir.
Dilansir dari Kontan, potensi kenaikan harga emas masih akan menjadi katalis positif untuk kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di tahun ini. Di sisi lain, proyek hilirisasi diharapkan dapat mendukung harga nikel.
Analis NH Korindo Sekuritas Axell Ebenhaezer yang dilansir dari Kontan, meyakini bahwa harga emas masih akan bergerak dalam tren penguatan (bullish) di tahun 2024. Harga logam mulia ini diperkirakan melanjutkan capaian di tahun 2023 lalu.
Momentum bullish ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2024, sehingga menjadi katalis positif bagi ANTM. Axell juga menjelaskan bahwa harga emas di pasar global selama tahun lalu tetap berada di level tertinggi. Hal itu seiring optimisme data ekonomi AS dan The Fed yang perlahan bersikap dovish, sehingga mendorong naiknya permintaan terhadap emas.
Ketidakpastian ekonomi global yang terus berlanjut, dengan adanya konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan Eropa Timur, serta meningkatnya ketegangan antara China dan AS, juga menjadi faktor kunci dalam mendorong permintaan aset safe haven seperti emas.
Axell menyebut, kedua sentimen utama ini telah meningkatkan harga emas lebih dari 10% pada tahun 2023, dan hal ini tercermin dari kenaikan harga jual rata-rata (ASP) emas ANTM sebesar hampir 6% YoY menjadi US$ 2.042 per ons troi dari posisi akhir tahun 2022 US$ 1.930 per ons troi.
Sementara itu, harga komoditas lainnya goyah karena masalah kelebihan pasokan global terus berlanjut. ANTM melaporkan penurunan 7,6% YoY pada ASP bijih nikel dan penurunan sekitar 21,9% YoY pada ASP feronikel.
Menurut Axell ini bukanlah hal yang mengejutkan karena harga global bijih nikel dan produk nikel mengalami penurunan besar pada tahun 2023. Alasan utama penurunan harga ini adalah kelebihan pasokan yang sedang berlangsung di pasar nikel global, sebuah dampak langsung dari upaya hilirisasi rantai pasokan nikel oleh pemerintah Indonesia.
Selain itu, harga bijih bauksit global menurun pada tahun 2023 karena masalah kelebihan pasokan yang serupa. Bagi ANTM, penurunan harga tercermin dari ASP bauksit ANTM yang turun 36,1% YoY menjadi sekitar US$20,4 USD/mmt.
Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta turut melihat potensi kenaikan harga emas di tahun 2024 akan menjadi pendukung untuk ANTM. Apresiasi emas dinilai akan berpengaruh pada kinerja pendapatan dan turut berdampak kepada performa harga saham ANTM.
Seperti diketahui, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan ANTM dengan proporsi 62% terhadap total penjualan selama periode Januari – September 2023. Nilai penjualan segmen emas tercatat sebesar Rp 19,29 triliun.
Di urutan kedua yaitu penjualan segmen nikel, termasuk produk feronikel dan bijih nikel, yang mencapai Rp 10,10 triliun atau berkontribusi sekitar 33% terhadap total penjualan ANTM di periode tersebut. Kemudian, kontribusi penjualan segmen bauksit dan alumina mencapai Rp1,25 triliun yang berkontribusi sekitar 4% terhadap total penjualan ANTM.
Hanya saja, Nafan berujar, harga Nikel juga perlu menjadi perhatian karena tengah mengalami penurunan permintaan sehubungan dengan adanya penurunan ekonomi Tiongkok. Di sisi lain, produksi nikel global juga terus berjalan yang mendorong terciptanya kelebihan pasokan (oversupply).
Terlepas dari itu, Nafan melihat serangkaian divestasi dilakukan ANTM untuk menambah pendanaan ekspansi di bisnis nikel. ANTM mulai fokus menggarap sektor bisnis nikel yang juga merupakan amanat dari pemerintah untuk program hilirisasi.
Menurut Nafan, langkah ANTM tersebut berpotensi didukung kenaikan harga nikel ke depannya seiring prospek perekonomian Tiongkok yang lebih baik bisa berdampak bagi peningkatan permintaan. Nikel dianggap sangat dibutuhkan salah satunya untuk bahan baku baterai kendaraan listrik.
Mau dapat info saham dividen jumbo serta strategi investasi dan outlook publikasi bulanan?
Pas banget, Mikirduit baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.
Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:
Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini
Harga Saham ANTM dari Tahun ke Tahun
Sepanjang paruh awal tahun 2022, harga saham PT Aneka Tambang Tbk menunjukkan tren penurunan yang cukup kuat. Harga ANTM turun dari Rp2.900 per lembar hingga mencapai titik terendah di Rp1.750 per lembar pada Juli tahun 2022 lalu. Baru setelah Juli, harga saham berkode ANTM ini kembali meningkat secara perlahan. Kenaikan dan penurunan harga bukan hal yang baru pada saham ANTM.
Setelah sempat naik tajam pada awal dekade tahun 2000-an hingga mencapai harga Rp4.250 per lembar, harga saham Antam sempat anjlok pada tahun 2008 menyusul terjadinya krisis finansial dunia pada saat itu.
Sempat naik kembali sesudah krisis mereda, harga saham ANTM kembali mengalami penurunan sejak pertengahan tahun 2010 hingga lembahnya mencapai Rp314 per lembar pada 27 November 2015.
Baca juga: Berikut Harga Saham BBCA dalam 1 Lot, Tertarik untuk Membeli?
Apa yang dilakukan Apple?
Rencana tabungan saham menawarkan kesempatan menarik bagi investor untuk membangun kekayaan jangka panjang. Salah satu keuntungan utamanya adalah efek rata-rata biaya: Dengan berinvestasi dalam jumlah tetap secara reguler ke dalam saham atau dana saham, otomatis anda akan membeli lebih banyak saham ketika harga rendah, dan lebih sedikit ketika harga tinggi. Hal ini dapat menghasilkan harga rata-rata per saham yang lebih menguntungkan seiring waktu. Selain itu, rencana tabungan saham juga memungkinkan investor kecil untuk mengakses saham-saham mahal, karena mereka dapat berpartisipasi dengan jumlah yang kecil. Investasi rutin juga mendukung strategi investasi yang disiplin dan membantu menghindari keputusan emosional, seperti membeli atau menjual secara impulsif. Di samping itu, investor juga mendapat manfaat dari potensi peningkatan nilai saham serta dari pembagian dividen, yang bisa direinvestasikan, meningkatkan efek bunga majemuk dan dengan demikian pertumbuhan dari modal yang diinvestasikan.
Saham Apple dapat dijadikan rencana tabungan di penyedia layanan berikut: Trade Republic, ING, Scalable Capital dan Consorsbank
EMAS 1.517.000 0 0,00%
USD/IDR 15.999 -70,00 -0,44%
IDX 7.325 -69,45 -0,94%
KOMPAS100 1.108 -12,29 -1,10%
LQ45 866 -9,18 -1,05%
ISSI 225 -1,80 -0,79%
IDX30 443 -4,72 -1,05%
IDXHIDIV20 533 -5,21 -0,97%
IDX80 126 -1,29 -1,01%
IDXV30 131 -0,17 -0,13%
IDXQ30 147 -1,21 -0,81%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 8 Mei 2024. Rapat digelar di Hotel Borobudur Jakarta mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
“Bersama ini disampakan pemanggilan rapat umum pemegang saham tahunan PT Aneka Tambang Tbk,” jelas Corporate Secretary Division Head ANTM, Syarif Faisal Alkadrie dalam pemanggilan RUPST ANTM dikutip Rabu (17/4/2024).
Salah satu mata acara rapat adalah persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023. Selain itu ada perubahan susunan pengurus perseroan.
Aneka Tambang (ANTM) atau Antam mencatatkan laba bersih Rp 3,07 triliun pada 2023. Angkanya lebih kecil 19,4% dari raihan tahun 2022 di Rp 3,82 triliun. Per 31 Desember 2023, laba per saham ANTM Rp 128,07. Lebih kecil dari periode yang sama tahun 2022 Rp 159.
Turunnya laba dipicu dengan penurunan penjualan dari Rp 45,93 triliun pada 2022 menjadi Rp 41,04 triliun di 2023. Meskipun, Antam berhasil menekan beban pokok penjualan ke Rp 34,73 triliun di 2023, dari Rp 37,71 triliun di 2022. Tak bisa dihindari, laba kotor turun dari posisi Rp 8,21 triliun di 2022, menjadi Rp 6,31 triliun pada tahun lalu.
Pada RUPST tahun buku 2022 yang digelar tahun lalu, pemegang saham Antam menyetujui untuk menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2022 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perusahaan sebesar Rp 3,82 triliun, yaitu dividen tunai sebesar 50% atau sebesar Rp 1,91 triliun serta sisanya sebesar 50% atau Rp 1,91 triliun dicatatkan sebagai saldo laba Perusahaan. Dividen per saham tercatat sebesar Rp 79,50160 atau ekuivalen dengan Rp 397,508 per CDI bagi pemegang CDI perusahaan di ASX.
Sebelumnya, untuk tahun buku 2021, Antam juga memutuskan dividen payout ratio 50%.
Sementara itu, berdasarkan laporan tahunan ANTM 2023 dijelaskan bahwa dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan per-usahaan dan tanpa mengurangi hak dari rapat umum pemegang saham perusahaan, kebijakan dividen adalah minimal 30% dari laba bersih setelah pajak kecuali ditentu-kan lain oleh rapat umum pemegang saham.
Adapun saham Antam (ANTM) pada perdagangan 16 April kemarin melambung 8,38% ke Rp 1.810. Sebanyak 201,07 juta saham ditransaksikan, frekuensi 34.803 kali, dan nilai transaksi Rp 354,29 miliar. Dalam satu bulan terakhir saham Antam naik 12,07%.
Stockbit Sekuritas dalam ulasannya mem-beberkan bahwa sejumlah komoditas mengalami penguatan harga saat libur Hari Raya Idulfitri 2024. Kenaikan harga beberapa komoditas disebabkan oleh data inflasi AS dan tensi geopolitik.
Salah satunya adalah emas yang berdasar-kan data 16 April kemarin ada di US$ 2.382/ounce, +15,5% ytd.
Peningkatan harga emas ini juga bisa berpengaruh ke emiten-emiten seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Pada periode FY23, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan ANTM dengan proporsi 64% terhadap total penjualan ANTM dengan nilai penjualan sebesar Rp 26,12 triliun. Pada FY23, Antam mencatatkan total volume produksi logam emas dari tambang perusahaan sebesar 1,21 ton, sementara itu penjualan logam emas pada FY23 mencapai 26,13 ton.
Sumber : Investor.id, 17 April 2024
{{ vm_calculate_per(vd_modal.plan.code).per_adjusted_decimal }}
Bagi investor yang sudah lama menggeluti dunia saham tentu paham pengertian dividen dan bagaimana mekanisme pembagiannya. Dividen menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu para investor sebagai imbal hasil dari modal yang ditanamkan.
Pembagian dividen ini berbeda-beda untuk setiap emiten atau perusahaan. Lantas, saham emiten apa saja yang terbaik dalam membagikan dividen? Simak ulasan selengkapnya di artikel berikut.
Pengertian dividen merujuk pada istilah yang digunakan untuk laba atau pendapatan bersih dari suatu perusahaan. Dividen tersebut yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh investor atau pemegang saham.
Pembagian dividen ditetapkan oleh direksi dan juga harus disetujui dalam RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham. Sebagai tambahan informasi, dividen ini tidak hanya berupa uang tunai. Berikut beberapa jenis dividen yang umum dibayarkan dalam RUPS.
Dividen saham adalah pembagian imbal hasil investasi dari perusahaan dalam bentuk saham. Jadi, saham yang Smart People miliki di perusahaan tersebut akan meningkat berkat pembagian dividen.
Dividen tunai adalah pembagian dividen kepada para pemegang saham dilakukan secara tunai. Dalam kurun waktu tertentu, perusahaan dapat membagikan dividen tunai biasanya 2-4 kali dalam setahun.
Selain saham dan uang tunai, pembayaran dividen juga bisa dilakukan dalam bentuk properti atau aset selain kas perusahaan. Pembagian dividen properti umumnya dilakukan pada perusahaan yang mengalami penurunan kas.
Dividen Janji Utang (Skrip)
Dividen skrip adalah janji utang dari perusahaan yang dibagikan untuk para pemegang saham. Perusahaan membuat janji utang dengan pembayaran dalam jangka waktu tertentu beserta bunganya.
Sedikit berbeda dengan yang lain, dividen likuidasi adalah pengembalian kembali modal dari perusahaan kepada pemilik saham. Pembagian dividen ini bisa dilakukan perusahaan yang mengalami kebangkrutan agar tidak memiliki utang di masa depan.
Dividen merupakan imbal hasil investasi yang umumnya diambil dari laba bersih perusahaan. Ini bisa seluruhnya maupun dikurangi dengan laba yang disimpan atau ditahan. Perusahaan membagikan dividen sesuai persentase yang telah disetujui RUPS.
Setiap investor akan mendapatkan jatah berbeda karena pembagian dividen dilakukan merata per saham yang dimiliki oleh masing-masing investor. Jadi, semakin banyak jumlah saham yang Smart People miliki, semakin besar jumlah dividen yang bisa diterima.
Dividen dapat dibagikan sekali setahun atau lebih tergantung mekanisme yang digunakan perusahaan. Dalam dunia saham ini pembagian dividen dilakukan dengan dua metode yakni interim dan final.
Dividen interim berarti pembagian dividen dari perusahaan yang dilakukan sebelum pembukuan keuangan selesai atau periode keuangannya masih berjalan.
Dividen final adalah pembagian dividen yang dilakukan setelah periode keuangan ditutup atau pembukuan keuangan perusahaan rampung.
Apabila perusahaan menggunakan dua mekanisme di atas, berarti Smart People bisa mendapatkan dividen dua kali dalam setahun. Pada sebagian perusahaan yang menerapkan dividen final, para investor akan mendapatkan pembagian dividen satu kali dalam setahun di akhir periode keuangan perusahaan.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.
Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
PT Cibaliung Sumberdaya (Eksplorasi, Konstruksi dan Pengembangan Tambang, Penambangan, Produksi, Pengolahan dan Pemurnian, Pengangkutan dan Penjualan di Industri Emas - 100%) PT International Mineral Capital (Jasa dan Perdagangan - 100%) PT Gag Nikel (Eksplorasi dan Operator Tambang (kepemilikan Tidak Langsung) - 100%) PT Citra Tobindo Sukses Perkasa (Eksplorasi dan Operator Tambang Batubara (kepemilikan Tidak Langsung) - 100%) PT Feni Haltim (Perdagangan, Pembangunan dan Jasa (kepemilikan Tidak Langsung) - 100%) PT Borneo Edo International Agro (Perkebunan, Perindustrian, Pengangkutan Hasil Perkebunan, Perdagangan dan Jasa (kepemilikan Tidak Langsung) - 100%) PT Gunung Kendaik (Pembangunan, Perdagangan, Perindustrian, Pertanian, Pengangkutan Darat, Jasa, Pertambangan dan Percetakan (kepemilikan Tidak Langsung) - 100%) PT Nusa Karya Arindo (Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara (kepemilikan Tidak Langsung) - 100%) PT Sumberdaya Arindo (Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara (kepemilikan Tidak Langsung) - 100%) PT Antam Energi Indonesia (Jasa, Perdagangan, dan Perindustrian (kepemilikan Tidak Langsung) - 100%) PT Kawasan Industri Antam Timur (Jasa Manajemen Kawasan Industri (kepemiikan Tidak Langsung) - 100%) PT Indonesia Chemical Alumina (Pengolahan dan Pemurnian Hasil Tambang Bauksit Menjadi Produk Alumina, Pengangkutan, Perdagangan dan Pendistribusian Produk Alumina - 100%) Asia Pacific Nickel Pty. , Ltd. (Perusahaan Investasi - 100%) PT Indonesia Coal Resources (Perdagangan, Transportasi dan Jasa Tambang Batubara - 100%) PT Antam Resourcindo (Eksplorasi dan Operator Tambang - 99.98000336%) PT Mega Citra Utama (Konstruksi, Perdagangan, Perindustrian, Pertanian dan Pertambangan - 100%) PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (Pengolahan Stainless Steel - 100%) PT Borneo Edo International (Pembangunan, Perdagangan, Perindustrian, Pertanian dan Pertambangan - 100%) PT Dwimitra Enggang Khatulistiwa (Eksplorasi dan Operator Tambang - 100%)
Harga 1 Lot Saham ANTM
Nama PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tentu sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Perusahaan tambang yang satu ini mulai IPO pada 27 November tahun 1997 dengan harga saham sebesar Rp1.400 per lembar. Per tanggal 8 Mei 2023, saham ANTM ini dijual dengan harga Rp 2.070 per lembar atau Rp207.000 per lot.
Baca juga: Daftar Saham Tambang di Indonesia Tahun 2023
Prospek Saham ANTM 2024
Jika dilihat penurunan kinerja ANTM dipicu oleh penurunan pendapatan di sektor bisnis nikel seperti bijih nikel yang mencatatkan penurunan pendapatan 82 persen menjadi Rp534 miliar, sedangkan feronikel mencatatkan penurunan 98 persen menjadi Rp18,36 miliar.
Hal itu dipicu karena Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) beberapa perusahaan mineral dan batu bara sempat belum disetujui Kementerian ESDM hingga Februari 2024. Alasannya, ada beberapa persyaratan yang belum dipenuhi seperti, kewajiban Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang wajib diselesaikan, serta mencantumkan program pembinaan masyarakat.
Kedua poin itu memang menjadi salah satu aturan baru yang dirilis pada September 2023 silam.
Untuk itu, penjualan nikel ANTM sempat merosot signifikan diiringi dengan beban penjualan dan marketing yang turun 61 persen.
Manajemen ANTM mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan perizinan RKAB pada Maret 2024 sehingga penjualan feronikel bakal mulai terealisasi di kuartal II/2024 nanti. Untuk itu, ada potensi kinerja ANTM di kuartal II/2024 berpotensi kembali normal, bahkan meningkat lebih tinggi karena ada akumulasi penjualan yang tertunda di kuartal I/2024.
Meski begitu, tantangan besar ANTM adalah rata-rata harga jual nikel yang masih berada di level rendah. Hingga 8 Mei 2024, harga nikel di LME masih stagnan di 19.033 dolar AS per ton.
Sebenarnya, harga nikel dunia di 19.033 dolar AS per ton bukan harga yang rendah karena itu posisi paling ekonomis untuk nikel. Hanya saja, nikel kelas 2, yakni feronikel dan nickel pig iron (NPI) yang harganya rendah. Bahkan, harga NPI berada di kisaran 11.000 - 12.000 dolar AS per ton.
Jika kondisi pasokan nikel kelas 2 masih oversupply sepanjang 2024, pendapatan nikel ANTM juga berisiko tertekan. Jika posisi harga nikel rendah disesuaikan dengan tren harga energi seperti batu bara dan minyak dunia tetap rendah, biaya operasional ANTM akan lebih terbantu.
Hal yang Wajib Diketahui Holder BBRI dan TLKM
Saham TLKM dan BBRI sudah turun cukup dalam sepanjang sebulan terakhir. Kira-kira, apa yang bisa dilakukan holder kedua saham itu? simak ulasan lengkapnya di sini
Konsensus analis memperkirakan, ANTM bakal mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 25,15 persen menjadi Rp51,37 triliun sepanjang 2024. Namun, dari segi laba bersih akan turun 17,41 persen menjadi Rp2,54 triliun. Jika terealisasi, penurunan laba bersih itu menjadi yang kedua beruntun sejak 2023.
Dengan prospek penurunan laba di 2024 itu, kami ekspektasi harga wajar ANTM sekitar Rp1.428 per saham. Sehingga, posisi harga saham saat ini tidak terlalu murah juga.
Untuk itu, jika kamu ingin mengejar dividen jumbo dengan baru membelinya sebelum cum-dividen lebih baik diukur risiko jika ternyata kinerja ANTM di bawah ekspektasi, meski bakal ada penjualan nikel lebih besar di kuartal II/2024 karena akumulasi dari kuartal I/2024. Kecuali, kalau sudah pegang ANTM dengan posisi floating profit atau loss, bisa menikmati dividennya terlebih dulu sambil menunggu siklus nikel kembali naik. (kecuali yang nggak sabar dan mau cut loss juga gak apa-apa)
Untuk pertimbangan bagi yang sudah hold ANTM untuk ambil dividen atau tidak, konsensus analis memasang titik tengah target price di Rp1.828 per saham serta titik target price tertinggi Rp2.415 per saham. Kami pun membuat asumsi harga wajar ANTM jika kinerja keuangannya bisa kembali bertumbuh berada di level Rp2.471 per saham.
Level hingga di atas Rp2.000-an per saham bisa kembali dicapai jika harga nikel kelas 2 seperti feronikel dan NPI kembali naik. Sementara, harga Rp1.828 per saham bisa saja dijangkau ANTM jika kinerja kuartal II/2024 cukup signifikan dan melampaui akumulasi kinerja kuartal II/2023.
Artinya, jika kamu pegang di kisaran Rp1.800 per saham, kamu masih bisa balik modal dengan potensi cuan dari dividen, sedangkan kamu yang pegang di atas itu pilihannya untuk lebih sabar menanti siklus nikel kembali naik atau ikhlas cut loss untuk masuk ke saham potensial lainnya.
Manfaat Investasi pada Saham dengan Dividen
Pembayaran dividen dari perusahaan dinilai bagus untuk menjaga kepercayaan para investor. Lalu, apa manfaatnya bagi investor menanamkan modalnya pada saham dengan dividen?
Pertumbuhan Nilai Modal
Smart People bisa mendapatkan dividen sebagai imbal hasil dari investasi. Imbal hasil tersebut juga bisa digunakan untuk meningkatkan modal atau membeli saham lebih banyak ke depannya.
Itulah daftar saham dividen Indonesia yang mencatatkan yield cukup tinggi pada kuartal pertama tahun 2024. Tertarik untuk investasi pada salah satu saham di atas? Yuk, download aplikasi RHB Tradesmart ID di Play Store dan App Store untuk mulai investasi saham dalam genggaman tangan.
Rani Maulida. 2022. “Dividen: Pengertian, Jenis, dan Sistem Pembagiannya”. Online-pajak.com
Muhammad Reza Ilham Taufani. 2024. “20 Emiten Sudah Bagi-Bagi Dividen, Siapa Terbesar?”. Cnbcindonesia.com
Agustinus Rangga Respati, Aprillia Ika. 2023. “Simak Manfaat dan Risiko Saham Dividen untuk Investor Konservatif”. Kompas.com
Sejak tahun 2022 lalu, sektor basic mineral atau perusahaan penyedia bahan baku menjadi salah satu sektor unggulan IHSG. Salah satu saham unggulan di sektor ini adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan pertambangan milik negara, PT Aneka Tambang Tbk dengan kode Saham ANTM. Yuk, simak profil saham, harga saham serta laporan keuangan di tahun 2022 berikut ini!
PT Aneka Tambang Tbk adalah perusahaan tambang hasil merger antara beberapa perusahaan tambang milik negara pada tahun 1968. Saat ini, diantara 1.230.769.000 lembar saham PT. Aneka Tambang tbk, 65% diantaranya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, sementara 35% sisanya dimiliki oleh investor publik. Perusahaan ini paling dikenal sebagai salah satu produsen emas terbesar di Indonesia dengan memiliki 15 butik emas yang tersebar di 11 kota besar di seluruh Indonesia. Selain emas, ANTM juga merupakan perusahaan yang menambang bauksit, nikel, perak dan berbagai sumber daya alam lainnya. Boleh dikatakan bahwasanya ANTM juga merupakan salah satu emiten yang cukup rajin membagikan dividen.
Dalam laman resminya, perusahaan ini berkomitmen untuk menyisihkan setidaknya 30% dari laba tahunan mereka untuk dibagikan kepada investor setiap tahun, kecuali jika ada keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang meminta sebaliknya. Pada pertengahan tahun 2022 lalu, perusahaan ini membagikan dividen sebesar Rp930.87 miliar rupiah atau 50% dari laba bersih tahunan mereka di tahun 2021. Dari total dividen ini, investor memperoleh sebesar Rp38.73 per lembar sahamnya. Selain pembagian dividen, ANTM juga beberapa kali melakukan corporate action lainnya.
Pada paruh kedua tahun 2015 misalnya, ANTM memutuskan untuk menerbitkan right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Dari proses penerbitan saham baru ini, ANTM berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp5,3 triliun. Uang tersebut utamanya digunakan untuk membangun fasilitas produksi feronikel di Halmahera Utara dan modal kerja perseroan.
Jenis corporate action lain yang juga dilakukan oleh Antam adalah stock split atau pemecahan saham dengan rasio harga tertentu. Pada tahun 2007, manajemen perusahaan ini memutuskan untuk melakukan pemecahan saham karena harga saham ANTM ketika itu dinilai terlalu tinggi, sehingga tidak likuid. Perusahaan ini lantas memecah sahamnya dengan rasio 1:5, sehingga saham yang sebelumnya dijual dengan harga Rp13.250 per lembar menjadi Rp2.650 per lembar.
Sebagai salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, perusahaan yang kini dibawah Mind Id atau PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) ini juga terus melakukan inovasi. Sejak tahun 2021 misalnya, perusahaan ini sudah membuka penjualan emas batangan di aplikasi online marketplace. Sebelumnya, untuk membeli emas Antam secara online, kamu harus mengaksesnya melalui laman logammulia.com.
Baca juga: Daftar Saham Blue Chip di Indonesia Tahun 2023